Keesokan harinya. matahari pun bersinar terang dan cahayanya menembus celah-celah jendela kamar yang di dalamnya ada seorang pria yang sedang tertidur pulas diatas tempat tidurnya dan perlahan, tangannya mulai meraba kearah sebelahnya, mencari sosok wanita yang semalaman tidur disampingnya. "Sayang ...." Panggilnya dengan suara serak khas orang yang baru bangun tidur. Namun. Saat dia meraba tak ada sosok wanita yang dia cari, secepatnya dia pun membuka lebar matanya. "Sayang! Sayang ... Kamu di mana?" Sentaknya, dia terkejut karena wanita yang tak lain adalah Alena tak ada disampingnya, hanya kekosongan dihadapannya. Membuat Arkana semakin panik ketakutan. "Tidak ada! Kenapa ... Kenapa bisa tidak ada?! Kemana kamu, Alena!" Gerutu Arkana, dia panik sendiri karena kehilangan sosok Ale