"Mas! Apa yang mau kamu lakukan? Kenapa kamu ...." Belum Alena selesai bicara, Arkana mendekati bibirnya serta menekan tubuh Alena lebih dalam, agar Alena tidak bisa kabur dari genggamannya. "Lena, aku sangat merindukan kamu dan aku ... Ingin mengulang semua yang telah terjadi diantara kita," ucap Arkana yang tatapannya kini sudah dipenuhi oleh api hasrat yang sangat menggebu. Membuat Alena langsung ketakutan saat melihatnya. "Mas! Apa yang kamu inginkan? Aku ... Aku sungguh tidak mengerti? Juga ... Jika kamu ingin melakukan apa padaku? Bagaimana bisa kamu mengatakan hal yang tidak mungkin kamu katakan seperti ini?" Ucap Alena yang kemudian memegang pipi Arkana, lalu menepuknya secara perlahan. "Sadar mas! Kamu pasti sedang kerasukan kan? Jadi cara bicara kamu sangat kacau seperti ini,