"Sial!" Umpat seorang pria yang ternyata adalah Arkana. Yang diam-diam bersembunyi untuk menguping pembicaraan Alena dengan Revan. Apalagi saat dia melihat Revan memegang tangan Alena dengan erat dan keduanya masuk ke dalam lift secara bersamaan. Membuat hati Arkana langsung terbakar api cemburu dan rasanya dia ingin menemui keduanya saat itu juga. "Revan sialan! Bisa-bisanya kamu menyentuh alena! Aku ... sial! Aku ingin sekali memotong tangan pria sialan itu, karena dia sudah berani menyentuh tangan Alena!" Umpat Arkana yang sangat kesal dan tidak bisa menahan emosinya sendiri. "Tidak bisa! Aku tidak bisa membiarkan pria b******k itu mendekati Alena! Tidak bisa! Aku harus memisahkan mereka," ucap Arkana yang benar-benar sudah kehabisan rasa sabarnya. Sehingga, Arkana pun hendak men