Sudah saling mencintai dan saling memaafkan

1215 Kata

Alena terus menatap Arkana dan kini, perasaan dia semakin rumit, karena kebimbangan itu semakin menyelimuti perasaannya saat ini. "M-mas! Aku ...." Alena tak bisa melanjutkan ucapannya, tubuhnya gemetar dan tanpa terasa, air mata pun jatuh membasahi pipinya. Melihat itu, hati Arkana semakin sakit dan secepatnya, dia mengulurkan kedua tangannya untuk menghapus air yang jatuh membasahi pipinya. "Sayang! Maafkan aku!" Ucap Arkana yang ikut meneteskan air matanya, karena dia juga merasakan perasaan sedih dan rasa sesal di masa lalu memang sungguh menyiksa batinnya. Alena menganggukkan kepalanya, lalu meraih tangan Arkana yang sedang menghapus air matanya. "Aku tahu, kalau mas tidak bermaksud untuk menyakiti aku! Maaf, maaf karena saat itu aku sudah egois! Aku tidak memberikan satu kesempa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN