"Hei, jangan kasar pada wanita!" Teriak seorang pria dari arah belakang keduanya.
Seketika, Alena dan Rico pun terdiam dan saling menatap satu sama lainnya.
"Siapa itu?" Tanya Alena.
"Tidak tahu," jawab Rico sambil menggelengkan kepalanya.
Lalu keduanya pun menoleh ke asal suara serta langkah kaki yang sangat tegas, berjalan ke arah keduanya dan saat melihat sosok pria jangkung yang berjalan ke arah keduanya.
Alena maupun Rico langsung terkejut secara bersamaan.
"Revan!" Ucap Rico dengan tatapan tidak senang.
Sedangkan Alena, malah merasa bingung saat melihat penampilan Revan yang untuk kedua kalinya, dia melihat Revan sangatlah berbeda.
Apalagi Alena melihat, saat ini semua p
Yang melekat di tubuh Revan adalah pakaian bermerk dengan harganya yang tak mungkin bisa dibeli oleh oran
