Saat melihat tatapan Revan yang sangatlah dalam kepadanya. Membuat Alena merasa seperti melihat tatapan Arkana terhadap dirinya dan igu membuat, Alena bergidik sendiri. "Sial! Kenapa Revan sama mengerikannya seperti mas Arkana!" Keluh Alena, yang segera memalingkan wajahnya, karena dia tak berani membalas tatapan Revan terhadap dirinya. "Van, apa yang mau kamu katakan? Emmm ... Sepertinya aku juga tidak punya banyak waktu yang tersisa, karena ... Karena tadi kamu dengar sendiri kalau pak Arkana sedang mencari aku, jadi aku harus segera menemuinya," ucap Alena yang tak mau lebih lama bersama Revan, karena dia takut dengan tatapan Revan terhadap dirinya. Mendengar ucapan Alena, Revan pun menghela napas panjang dan tatapannya kembali seperti biasa. "Maaf karena aku sudah mengganggu waktu