17

1214 Kata

Di restoran mewah miliknya Rio. Ivan berdiri di depan bak cuci piring dengan muka kesal, tangannya penuh dengan busa sabun. “Awas aja ya! Kalau gua tidak balas perhitungan sama lu, jangan panggil gua Ivan!” gerutu Ivan sambil melempar sendok yang baru selesai dia cuci ke dalam wajah piring, membuat suara khas dentingan piring yang beradu dengan sendok. “Kalau kerja yang benar, jangan asal-asalan! Kalau ada yang pecah, lu harus cuci piring di sini dua hari dua malam,” ucap pelayan restoran yang sedang mengantarkan piring kotor ke hadapan Ivan. “Lu pikir gua ini siapa hah bisa lu suruh ini itu? Gua ini ketua geng motor terkenal daerah sini!” jawab Ivan dengan congkaknya. “Heh, ketua geng motor kok kere, bayar makanan yang udah di pesan aja gak bisa,” sahut pelayan tersebut. Ivan yang m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN