83

1015 Kata

Lina menatap ruangan kamarnya Rio, perasaan tadi dia mendengar deru suara motornya Rio yang pulang ke rumah, tapi dia tidak menemukan Rio di dalam kamarnya. “Apa dia di luar rumah ya?” gumam Lina, bertanya pada dirinya sendiri. Sambil meletakkan kembali cincin milik Rio ke dalam lacinya, dia pergi keluar dari kamarnya Rio dengan membawa kembali cincin yang hendak di berikannya kepada Rio, lagian, entah ke mana kotak cincin itu menghilang. “Benar-benar aneh, aku tidak bisa menemukan di mana kotak cincin itu, apa sudah sangat tua aku? Untuk mengingat di mana letak barang yang aku taruh sepuluh menit yang lalu saja, aku bisa selupa ini,” ucap Lina dengan memijat ringan kepalanya, berharap dia bisa mengingat di mana kotak cincin tersebut. Lina keluar rumah, celingak-celinguk melihat ke hal

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN