108

1001 Kata

Rio bertanya karna memang tidak paham dengan larangannya Clara. “Pakai acara tanya lagi kenapa? Kenapa memangnya Bang Rio mau sentuh kue dari Mbak Intan? Mau mencicipinya? Mau merasakan bagaimana kenikmatan buatan tangan cinta pertamanya Bang Rio?” tanya Clara sambil melotot tajam. “Ya ... Rahmaaannn ... istriku. Aku pikir kenapa lah, Abang pikir kue itu udah basi gak layak makan, atau kue itu ada mengandung apa gitu, makanya abang gak boleh sentuh-sentuh, ternyata mengandung kecemburuan yang sangat tidak masuk akal,” sahut Rio sambil menepuk dahinya. Clara merengut masam. “Nanti kue itu gak boleh sampai ke tangannya mama!” ucap Clara lagi. “Kenapa?” tanya Rio lagi. Dia rasa-rasanya seperti sedang bermain tebak-tebakan dengan Clara. “Clara gak mau mertuanya Clara sampai memuji kuenya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN