109

1021 Kata

Clara menatap toples kue yang di tunjuk oleh Rio, kue pemberian Intan yang masih tersisa sangat banyak. “Entah,” jawab Clara cuek. Rio tidak bertanya lagi, takut suasana hatinya Clara jadi suram hanya karna perkara kue yang dia tanya. “Sayang, berhenti, berhenti,” ucap Clara sambil menyuruh Rio dengan menepuk-nepuk pahanya Rio. “Ada apa sih Sayang? Kamu bikin kaget tau?” tanya Rio dengan wajah panik. “Coba mundur lagi mobilnya, dekat sama tong sampah itu,” pinta Clara sambil menunjukkan tong sampah yang sudah di lewati oleh Rio. Rio melihat ke belakangnya, ada kendaraan lain atau tidak, untunglah tidak ada, jadi dia bisa mundur dengan aman, karna untuk memutar arah juga jauh dari tempat yang hendak di tuju Clara. “Ada apa Sayang?” tanya Rio lagi. Tanpa menjawab pertanyaan Rio, clar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN