Clara sesekali melihat ke belakang dan kadang-kadang melirik lewat kaca spion untuk memastikan apa mobil Rio masih mengikuti mereka atau tidak. Kebetulan dia duduk di depan bersama sopir, sedangkan mama sama papanya duduk di belakang atas permintaan papanya.
“Clara kenapa diam saja dari tadi?” tanya Dimas pada Clara.
“Mungkin gugup dia Pa.”
“Gak usah gugup, santai saja, kan karyawan Papa sudah pada kenal sama kamu,” ujar Dimas.
“Iya Pa,” Clara menjawab singkat, sesingkat perhatiannya mendengar ucapan mama dan papanya, dia lebih fokus pada mobil Rio yang ternyata masih di belakang mereka.
‘Om pulang aja! Gak usah ikutin kita terus sebelum Papa sama Mama aku curiga!’ tulis Clara lalu mengirimnya untuk Rio dengan emot memohon.
Rio meraih ponselnya dan membaca pesan dari Clara, dia senyu
