Selesai membeli sepatu bersama Rio, Clara kembali di antar pulang oleh Rio. Rio membeli sepatu dengan warna yang sama untuk mereka berdua, hanya beda bentuk saja, sepatu Clara terlihat lebih feminin meskipun berwarna gelap.
Clara tidak mempermasalahkan hal tersebut, namanya juga barang pemberian orang, terserah orang mau kasih dia apa dan bagaimana, tidak perlu protes, begitulah yang selalu diajarkan oleh orang tuanya.
Clara meletakkan barang pembelian Rio di atas tempat tidur juga tas sampingnya. Dia mengeluarkan formulir pendaftaran kuliahnya, dia kembali teringat pada Rio yang tampak akrab dengan Raya, lalu mengetuk kepalanya dengan ujung-ujung jarinya.
“Aduh Clara, ngapain juga kamu cemburu, bego bego bego!” Clara mengumpat dirinya sendiri. “Kamu malu-maluin aja tau!” lanjutnya lag
