Rio hanya terdiam saat mamanya menjawab pertanyaan yang ada di dalam pikirannya, lalu dia kembali berpikir seperti ucapan mamanya, “Apa iya aku semalam mengambil jaket itu? Kalau iya, kapan aku ambilnya? Perasaan semalam aku tidur tidak ngelakuin apa pun,” gumam Rio. Pembantu dan mamanya sudah tidak ada lagi di kamarnya, dia segera merebahkan tubuhnya di kasur dengan tangan di letakkan di atas dahi, mencoba mengingat-ingat apa yang dia lakukan semalam. “Kenapa gak buka cctv aja ya,” ucapnya. Rio segera bangkit untuk membuka cctv yang khusus dihubungkan dengan laptopnya, dia memperhatikan dengan saksama apa yang dia lakukan malam itu. “Jadi gua sengaja bangun dari tidur Cuma untuk ambil jaket itu demi gua peluk? Gila! Apa separah ini gua rindu sama Clara? Sampai-sampai dalam tidur pun g