Rio pergi menuju rumahnya Clara, sesampainya di sana, dia hanya memarkirkan mobilnya di samping pagar beton rumahnya Clara, dia tidak punya nyali untuk masuk ke dalam. Rio menunggu di luar berharap Clara keluar dari rumahnya, tapi sudah lebih dari tiga jam Rio menunggu, tak ada yang keluar dari sana. “Apa aku tanya sama Intan saja? Tapi apa Intan mau bicara sama aku?” tanya Rio pada dirinya sendiri. “Gak usah aja lah, aku suruh mata-mata aja untuk mematai rumah Clara,” lanjutnya lagi, lalu pergi dari sana. Rio sangat gengsi jika harus menemui Intan, apa lagi nanti akan berurusan sama suaminya Intan, sangat membuatnya makin malas bertemu lelaki yang merasa dirinya paling hebat hanya karna sudah bisa mendapatkan Intan dari dirinya. Rio langsung meminta sama anak buahnya untuk memata-mat