Rio tercengang membaca pesan dari Clara, dia masih setengah tidak percaya kalau pesan yang barusan dia baca itu dari Clara, dia berkali-kali mengecek, apa itu dari Clara atau bukan, dan hasilnya memang dari Clara. “Boleh banget, ada apa nih ngajak ketemu besok? Gak biasanya,” balas Rio dengan serius dan tak ingin menggombal untuk sesaat, takut moodnya Clara jadi jelek dan mereka malah jadi gagal untuk bertemu, ya meskipun sebenarnya mereka hampir tiap hari bertemu, tapi kali ini momen langka Clara yang mengajak dirinya bertemu duluan, dan itu merupakan suatu anugerah luar biasa untuk perjuangannya selama ini. “Ada lah pokoknya, pokoknya besok pagi kita bertemu di warung yang biasanya,” balas Clara lagi. “Kenapa di warung terus? Abang kepingin loh ketemuan sama Dek Clara di Cafe mewah