70

1301 Kata

Tak berapa lama, Clara keluar bersama Alena. “Yuk pergi,” ucap Clara pada Rio. Rio langsung bangkit dari tempat duduknya begitu Clara mengajaknya pergi, bukan apa-apa, Rio sangat menghindar, supaya Dimas tidak meminta Rio menjauhi Clara. “Ayo,” jawab Rio, “Kami pergi dulu Om, Tante, ya,” pamit Rio pada Dimas dan Alena. Mereka mengangguk, masih terbaca di wajah mereka kalau mereka berat melepaskan Clara pergi bersama Rio, tapi sepertinya mereka tidak mau mengekang Clara, Clara pasti sudah membujuk mereka untuk diizinin pergi dengannya. Rio membuka pintu mobil untuk Clara, memperlakukan Clara dengan baik di hadapan ataupun di belakang orang tuanya Clara, supaya mereka tenang melepaskan Clara pergi bersama Rio. “Rindu tidak sama kampus?” tanya Rio begitu mereka sudah berada di jalan ra

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN