Di dalam kamar, Dimas sedang duduk menatap fotonya Clara. “Kenapa Pa?” tanya Alena pada Dimas. Tak biasanya suaminya itu duduk dan menatap foto Clara begitu lama. “Papa kangen sama Clara,” jawab Dimas. “Kalau Papa kangen ya telpon, kan sekarang bisa video call, bisa lihat muka orang yang kita kangenin,” sahut Alena. “Bukan kangen telponan, tapi Papa kangen dia pulang ke rumah.” Alena jadi terdiam mendengar jawaban dari suaminya, dia tidak tahu harus menjawab bagaimana, dia sudah bilang pada Clara supaya segera pulang, tapi Clara bilang dia lagi nyaman di sana. “Apa Mama gak ada firasat apa-apa sama Clara?” tanya Dimas membuat kening Alena berkerut. “Firasat apa maksud Papa?” “Papa merasa Clara pergi ke luar negeri karna dia ada masalah, tapi sepertinya dia menutup masalah tersebu