Alea sudah berdandan cantik, tidak seperti biasanya yang hanya memakai makeup seadanya. Perempuan itu menyetujui ajakan Bian yang ingin ke rumah sakit untuk menjenguk ibunya. Meskipun dia mengabaikan Bian saat di meja makan, tetapi, Alea tetap menuruti keinginan lelaki itu. Biar bagaimanapun, Bian masih suaminya. Apalagi, lelaki itu mengajaknya ke rumah sakit untuk menjenguk sang ibu mertua. Tidak ada alasan bagi Alea untuk menolak. "Sayang, sebaiknya kamu tidak usah ikut dulu. Situasinya tidak mendukung." Bian mencoba merayu Amara yang memaksa ikut ke rumah sakit. "Situasinya tidak mendukung gimana sih, Mas? Aku 'kan juga istri kamu. Aku pengen juga jenguk ibu mertuaku." Amara terlihat kesal. "Pokoknya aku mau ikut!" "Amara, kali ini aku mohon mengertilah! Nanti kalau keadaan mama su