SEBELUM BERPISAH - Memilih Pergi Hendy menunggu Rizal menyeberang. Pria itu tersenyum seraya mengulurkan tangannya untuk menyalami. "Dokter Hendy, apa kabar?" tanya Rizal saat berjabat tangan. Senyumnya melengkung membalas senyuman Hendy. Meski dadanya berdebar hebat, tapi ia berusaha untuk tetap tenang. Dia mengira tadi Hendy datang bersama Elvira. Ternyata sendirian. Ya, Elvira baru dua mingguan melahirkan. "Kabar baik. Mas Rizal sendiri bagaimana kabarnya?" "Baik juga, Dok." Dua lelaki tampan melangkah ke tenda resepsi sambil membawa kado masing-masing. Menjadi pusat perhatian tamu undangan lainnya. Mereka tak kalah gagah dengan para tentara yang menghadiri acara itu. Rizal memakai baju warna coklat s**u dengan corak batik warna hitam. Mereka dipersilakan duduk di bangku deret