SEBELUM BERPISAH - Pregnant Tulisan 'YES' terbaca jelas dari kaca bening di permukaan test pack. Tatapan Hendy berbinar. Ia tersenyum haru sekaligus bahagia. Kabar ini yang ia tunggu. Dia berdiri dan memeluk istrinya dari belakang. Meraba dengan lembut perut yang masih rata. Meletakkan dagu di pundak Elvira. Mencium wangi lehernya. Sebuah kejutan di pagi yang indah setelah semalaman dia sibuk di rumah sakit. Pulang ke rumah jam setengah dua dini hari. Mungkin ini jawaban bahwa pernikahan mereka memang harus bertahan. "Alhamdulillah, kita akan punya anak." "Aku baru mengeceknya tadi pagi," jawab Elvira sambil tersenyum. Tidak ada ekspresi berlebihan di wajahnya. Sikapnya tetap tenang, khas Elvira. Disaat Hendy mulai mencair dan terbuka, Elvira masih dengan sikap tenang yang menyimpa