Perlahan Gabriel menarik tangannya dari genggaman Katya. "Kita memang pernah punya rasa, Katya, tetapi itu dulu. Segalanya berbeda sekarang. Aku udah gak ada kepengen lagi balikan sama kamu." "Apa kamu sudah menemukan kekasih baru?" Gabriel tertawa singkat. "Punya atau tidak bukan alasan aku buat nolak kamu. Aku memang udah mengakhiri rasa cintaku sama kamu. Jika aku punya seseorang yang spesial, aku lebih memilih seseorang di masa depan aku daripada balik ke masa lalu." "Kamu sungguh- sungguh? Tadinya aku sangat yakin kamu masih ada cinta sama aku. Setelah bertahun-tahun aku sadar saat- saat terbahagia dalam hidupku adalah saat aku bersamamu. Aku ingin kembali ke masa itu, Gabriel. Di saat kau masih milikku." Katya merasa malu sekali, sehingga ia menenggak sampanye segelas penuh, lalu