Susah tidak bernafsu melihat tubuh b***l pria yang selama beberapa pekan kerap bermesraan dengannya. Apalagi dipelototin saksama sedetail mungkin, bukan inspirasi seni yang muncul di otaknya, melainkan adegan ero.tis kayak di film Diculik Mafia. Namun, Cassandra berusaha profesional. Ia mendinginkan diri dengan mengikat rambut di puncak kepala dan menggelungnya jadi cepolan. Ia memunggungi Gabriel untuk memilih- milih kuas dan kanvas dahulu. Cassandra berbalik lagi menghadap Gabriel siap dengan peralatannya. Pria itu tidak berbicara apa pun, tetapi tatapannya yang tajam tegas cukup bisa menyampaikan bagaimana isi hati Gabriel. Aku menginginkanmu. Kejantanannya berereksi. Ulil bak binaragawan unjuk kekerasan ototnya. "Pak, bisa gak Ulilnya nunduk dulu?" pinta Cassandra. Gabriel mel