Teman

2072 Kata

"Bara, lepaskan aku!" Tenggorokan Gita sampai kering karena terus berteriak, tangannya sudah lelah memberontak, tapi Bara sama sekali tak menghiraukannya. Pria itu terus berjalan menuju kamarnya. "Bara, please. Turunkan aku!!!" Entah sudah berapa kali Gita memohon, dari di lantai bawah sampai kini Bara membawanya masuk ke kamar. "Apa yang kau lakukan?" Spontan Gita berteriak lantang, matanya melotot ketika melihat Bara mengunci pintu kamarnya. "Kenapa kau kunci?" Dia menuntut penjelasan, perasaannya tidak enak ketika tatapannya bertemu dengan sorot mata pria itu. Ya Tuhan, tolong aku. Semoga Bara tidak berubah jadi Iblis tampan. Gita memohon dalam hati, berdoa dan menepis rasa takut yang kian memburu. Apa yang akan dia lakukan? Dia mencoba menerka-nerka, tapi yang muncul justru bayangan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN