"Kau gila!" bentak Bara, dengan sekali tarikan dia menutup kembali kemeja Gita. "Apa yang kau lakukan?" Bara tak habis pikir dengan apa yang dilakukan Gita barusan. Apa wanita itu bodoh? Mati-matian Bara menahan hasratnya untuk tidak menyentuh Gita. Menekan ego, membunuh pikirannya setiap saat dan juga menjilat ludahnya sendiri. Bahkan dia sudah tak lagi peduli dengan segala permainan konyol yang dilakukan olehnya bersama dengan para sahabatnya. Tapi apa yang dilakukan Gita? Wanita itu justru memancing sisi terliarnya kembali mencuat, meski kewarasan berhasil menyingkirkannya lagi. Gita seketika menangis, memeluk tubuhnya sendiri. Penyesalan menggerogoti dari dalam, dia mengutuk dirinya sendiri. Betapa bodohnya dia sampai nekad melakukan hal tak terpuji itu. Bagaimana jika keputusanny