"Dasar bodoh!!" Suara bariton bergema di ruang makan, bersamaan dengan suara gebrakan pada meja yang menyebabkan secangkir kopi di atasnya tumpah. "Kalian bisa kerja tidak! Mencari dua orang saja tidak becus!" Suara lantang yang memekakkan telinga itu bersahutan dengan suara dari seberang telepon. Anggita yang baru saja menuruni tangga, menghela napas panjang ketika melihat suaminya berteriak-teriak di depan ponsel yang masih menyala. Entah kabar buruk apa lagi yang anak buah suaminya laporkan pagi ini, setelah sepanjang malam suaminya tidak bisa tidur karena terus menunggu kabar dari mereka. "SAYA TIDAK PEDULI! KALIAN CARI KE SEMUA PELOSOK NEGERI KALAU PERLU! TEMUKAN MEREKA BERDUA!SEKARANG CEK SEMUA BANDARA DAN PASTIKAN KALIAN MENEMUKAN MEREKA HIDUP-HIDUP!!!" Napas Agung memburu, di