Lelah seharian mencari keberadaan Bara dan Gita tanpa membuahkan hasil, akhirnya Sean memutuskan pergi ke klubnya untuk menghilangkan penat dan merilekskan kembali pikirannya yang sempat tegang seharian ini. Kalud melanda karena tak kunjung mendapatkan info apa-apa tentang keberadaan Bara maupun Gita. Bahkan ponsel keduanya tidak aktif dan tak bisa dilacak keberadaannya. Frustrasi karena resah memikirkan Gita yang entah sedang apa saat ini bersama Bara, Sean melampiaskan kekesalannya itu pada sebotol minuman laknat yang dia tenggak langsung dari botolnya.
"Eh, ada Pak Bos. Kenapa nih, lagi galau ya?" ejek Rehan yang tiba-tiba muncul entah dari mana. Pria itu mendaratkan bokongnya di samping Sean yang duduk di sofa panjang melingkar di sudut klub, tempat strategis yang tak begitu disorot
