Perhatian

2856 Kata

Sean sedang menenggak minuman laknat, penampilannya sangat kacau. Rehan dan Leon yang baru datang langsung beredecak melihat kelakuan pria itu, Leon langsung sigap mengambil gelas yang dipegang Sean ketika pria itu hendak menenggak lagi minuman laknat di dalam gelas besar itu. "Balikin!" pinta Sean, suaranya pelan tapi penuh penekanan. "Mau sampai kapan kau begini?" Leon dengan kasar meletakkan gelas yang dia rebut ke meja bar dan duduk di samping Sean. "Bukannya aku sudah memperingatkanmu sejak awal? Kau sendiri yang tak mau mendengarkan aku dan lihat, apa yang aku bilang jadi kenyataan bukan? Sejak awal permainan dimulai, harusnya kau sadar kalau kita tidak pernah punya tempat di dalamnya. Harusnya kau paham kalau peran kita hanya pelengkap, tetap saja pemeran utamanya Bara dan Gita,"

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN