Gita melirik pintu kamar yang terbuka, mengalihkan pandangannya dengan cepat saat tahu siapa yang masuk. "Pak Bara nggak kerja?" tanya Gita, tanpa berani menatap pria itu. Pipinya masih terasa panas, malu setengah mati setelah kejadian tadi di kamar mandi. "Tidak," jawab Bara, singkat, padat dan jelas. "Bukannya hari ini ada meeting dengan para manager dan talent?" Seingat Gita, meeting kemarin belum selesai gara-gara ulahnya dan harusnya dilanjutkan pagi ini. Tapi kenapa Bara malah tidak berangkat ke kantor. Apa karena dirinya juga? Gita menepis pemikirannya, terlalu percaya diri jika Bara tidak berangkat kerja hanya karena dirinya yang tak bisa berjalan akibat kakinya terkilir. Mustahil Bara sepeduli itu padanya. "Iya, tapi Brian yang handle semuanya. Tadi dia ke sini." Bara menda