Gita membeku, pernyataan Bara membuat bibirnya kelu seketika. Dia tak tahu harus bereaksi seperti apa. Ada pergulatan hebat di dalam benaknya, antara hasrat ingin kembali dan sebuah ego untuk pergi. "Gita, aku tahu, kau juga masih mencintaiku 'kan?" Gita terkejut, dari mana Bara mengetahui akan hal itu. Bahkan Gita belum begitu yakin apakah dia memang masih mencintai Bara atau itu hanya sebuah perasaan semu belaka. Tapi bayangan pria itu yang terus mengusiknya, memicu debaran dalam dadanya, membuat Gita tak mampu mengontrol diri. "Gita--" "Maaf Bar, sepertinya kau salah paham. Aku---" Gita yang mencoba mengelak justru tercekat saat ucapannya disela, matanya melotot ketika bibirnya dibungkam oleh Bara. "Ba--mmph!" Dia berusaha memberontak, tapi sialnya tenaga Gita tak ada apa-apanya denga