Mengorbankan Perasaan

1695 Kata

Sang Mama dilarikan ke rumah sakit malam itu juga. Erik diminta Papahnya diam dirumah saja untuk istirahat, padahal malam itu Erik tetap tidak bisa memejamkan mata. Pria itu malah diam sendiri di atas ranjang sambil menatap keluar jendela. Kira-kira bagaimana keadaan sang Mama sekarang? “Sikat gigi dulu lah. Ini bau jengkol,” ucap Erik sebelum akhirnya dia berbaring. Namun tidak bisa tidur sebelum mendapatkan kabar kalau sang Mama baik-baik saja. Untungnya sang Papah menelpon setelah 30 menit menunggu, mengatakan kalau perlu rawat inap di rumah sakit. “Kamu tidur aja. besok pagi kesininya. Jangan sekarang.” “Erik takut kalau dirumah sendiri.” “Nanti pelayan juga pulang lagi. Jangan manja. Tidur aja.” Padahal Erik ingin berkendara mobil sendiri ke rumah sakit. Dia terpaksa tidur dan mu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN