Menutup Hati

1655 Kata

Dengan penuh kekecewaan, Erik mengendarai mobilnya menuju ke rumahnya. Dia akan menegaskan kepada kedua orang tuanya, kalau ini adalah hidupnya. Begitu Erik sampai di halaman rumah, dia langsung berjalan dengan rahang mengatup. "Nak," Panggil pria paruh baya dari garasi. Ayahnya itu menatap Erik dengan tatapan sedih seolah sudah mengetahui apa yang terjadi. "Mama kamu bisa drop lagi. Ayo ngobrol sama Papah dulu." "Semuanya udah jelas, Pah. Aku inget kalau kita memang tidak memiliki ikatan darah. Dulu kalian juga yang membuangku hanya karena tidak menikah dengan Stefi. Dan mungkin kalian juga akan melakukan hal yang sama sekarang." "Kamu akan tetap meninggalkan Stefi? Disaat kondisi ibu kamu kayak gitu?" "Pah, aku gak bisa ngorbanin perasaan aku. Aku gak bisa hidup sama orang yang gak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN