[Part 2] 11. Asisten Dokter Robby

1084 Kata

Davina mengerutkan keningnya ketika membaca pesan dari managemen rumah sakit bahwa per hari ini ia akan menjadi asisten kakaknya. Dengan menghentakkan kaki, ia menuruni tangga menuju ruang makan. “Papa, kok Davina sekarang jadi asisten Kakak,” protesnya pada ayahnya yang juga baru duduk. “Kata siapa?” “Ini Davina dapat pesan dari managemen.” “Managemen apa? Sini nomernya berapa? Pasti kerjaan kakakmu,” ayahnya mengambil kacamata dan menyodorkan ponselnya pada putrinya. “Ketikkan nomornya di ponsel Papa.” Davina menurut, ia mengetikkan nomor ponsel yang memberinya pesan di ponsel ayahnya hingga muncul sebuah nama. Lalu mengembalikan benda tersebut pada ayahnya yang langsung menekan tombol dial. “Ya. Selamat pagi. Kamu ngasih asisten buat Robby?” “Iya, Pak.” “Kapan Robby minta?” “Ba

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN