“Mau kemana?” tanya nyonya Atmaja saat Davina turun dengan pakaian yang rapi.
“Mau diajak jalan sama Kak Nendra.”
“Tumben dia ada waktu,” kata tuan Atmaja
“Papa, bukannya bagus kalau mereka sering jalan bareng?”
“Nendra lagi stase sama dokter Rizzal kan, Dav?”
“Sepertinya iya, Pa.”
“Dokter Rizzal mana?” tanya mamanya.
“Jantung. Rizzal mana lagi coba?”
“Dokter Rizzal tahu enggak Nendra punya hubungan sama kamu, Dav?”
“Tahu, Ma.”
“Tahu darimana? Nendra kasih tahu?” ayahnya memastikan.
“Waktu itu Davina ke rumah sakit buat ketemu kak Nendra, terus gak sengaja ketemu om Rizzal di sana.”
“Wah, bisa dikerjain anak itu, Pa.”
“Nanti biar Papa yang ngomong.”
“Kenapa dikerjain?” tanya Davina bingung.
Kedua orang tua itu saling melirik. Davina memang tidak tahu jika sudah ada beberapa
