Davina duduk di depan meja riasnya. Bella begitu setia menemani adik iparnya itu. Hari ini akan dilaksanakan siraman dan pengajian di rumah keluarga Atmaja untuk putri tercintanya tersebut. Sebenarnya, Davina berusaha menolak. Ia tak ingin memberatkan kedua orang tuanya dengan pesta pernikahan lengkap dari siraman, pengajian, akad, walimatul ursy, hingga resepsi. Tapi baik kedua orang tua maupun ketiga saudara laki-lakinya berkali-kali membujuknya bahwa ia adalah satu-satunya anak perempuan yang dimiliki keluarga Atmaja. Bella pun dulu mendapatkan prosesi pernikahan yang cukup lengkap dari sejak siraman hingga resepsi. Karenanya, ia begitu bersemangat membantu dan mendampingi Davina sejak persiapan awal. “Kamu gak pernah dimake-up jadi kelihatan cakep bener gini setelah di make-up. Biki
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari