Ami melihat Mbak Minah memasak untuk makan malam mereka, sesekali mereka juga mengobrol. Mbak Minah memberitahu kalau sebentar lagi kolam ikan milik ayahnya akan panen, dia menawarkan Ami apakah mau ikut untuk melihat. Ajakan itu langsung diterima Ami dengan senang hati.Lalu di sela obrolan mereka, terdengar suara deru mobil mendekat. Ami yang mengenalinya langsung tersenyum senang, kemudian Ami pamit pada Mbak Minah untuk menyambut Abi di depan. Jantung Ami berdebar-debar seiring dengan langkahnya yang semakin dekat dengan pintu, tapi Ami berusaha untuk tidak terlalu antusias, sebab Ami terkadang masih malu bertindak berlebihan di depan Abi. Saat pintu di buka, wajah lelah Abi berganti dengan senyum saat pandangan mereka bertemu. Tanpa membuang waktu, Abi langsung memeluk Ami dengan erat