Abi yang Terabaikan

1178 Kata

Abi baru memarkirkan vespanya. Saat memasuki gedung sekolah, banyak cewek-cewek langsung ngerumunin Abi. “Kak Abi, kenapa mukanya?” tanya salah satu dari mereka. “Kak Abi juga kenapa nggak sekolah tiga hari ini?” tanya yang lain. Abi hanya tersenyum tipis. “Ada urusan, Cantik.” Lalu Abi membelah kerumunan untuk menuju kelas. Walau wajahnya lebam, tapi pesona Abi masih bersinar. Abi sibuk tebar senyum ke kiri dan kanannya di sepanjang koridor, tangannya satu di masukin ke kantong celana, satunya lagi memegang tali ransel. Cukup mirip sama badboy-badboy yang ada di novel remaja. “Woi!” Bahu Abi ditepuk dari belakang. Abi langsung menoleh dan nyengir melihat Ace. “Tiga hari nggak kelihatan, sekali nongol lebam-lebam. Ada-ada aja.” “Anak laki ini,” ucap Abi lalu terkekeh. Mereka melalui

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN