B-2 | Bandara, Akhirnya

1401 Kata

Ami tak kuasa menahan isak tangis saat melihat mommy, Alan, Ara, juga ... daddy berada tidak jauh dari pintu keluar bandara. Pegangan Ami di tangan Abi nyaris dikatakan mencengkram karena terlalu kuat. Perasaan takut, gugup dan rindu bercampur jadi satu, membuat buliran-buliran air mata mengalir deras. Mereka belum menyadari keberadaan Ami, Ami-lah yang lebih dulu menemukan mereka. Di sisi lain, ada Mama Rianna mengusap punggung Ami dengan pelan. Beliau membisiki kata menenangkan pada Ami, memberitahu kalau semuanya akan baik-baik saja. Abi juga melakukan hal yang sama, meskipun ia berusaha menenangkan dirinya sendiri, tapi Abi tidak ingin terlihat lemah di mata Ami. Abi ingin jadi penguat, walaupun ia sendiri tidak terlalu kuat. Karena ini demi hubungan mereka. Demi masa depan mereka, y

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN