Di bawah teriknya matahari Rain bekerja dengan penuh semangat. Tak peduli keringat bercucuran, kemeja basah, juga rambut yang lepek dia tetap melakukannya sambil tersenyum. Rain membagikan brosur-brosur kepada semua orang yang ada di taman, bahkan sekedar lewat di dekatnya. “Permisi, Kakak. Silahkan brosurnya, jika minat bisa langsung datang ke showroom atau hubungi nomor yang tertera. Terima kasih.” Baru kali ini Rain harus memasang wajah manis demi menarik perhatian para pengunjung di sana, padahal ini bukan sifat aslinya yang cenderung cuek dan tidak pernah berpura-pura menjadi orang lain. Tak lupa Rain juga membagikan kepada para pedagang yang mangkal di sana. Baginya ini bukanlah pekerjaan yang sulit, tetapi membutuhkan tenaga ekstra untuk berjalan ke sana kemari tanpa rasa lela