Vania tertawa tapi menangis secara bersamaan. Hatinya seperti dirajam habis-habisan setelah membaca nama yang terukir dibalik cincin itu. Menertawakan kebodohannya yang tidak tahu jika selama ini suaminya ternyata menjalin affair dengan adiknya sendiri? "Elea ... sudah sejauh mana kau mengkhianatiku? Apakah kau ..." Vania menutup mulutnya, bayangan yang sangat menyakitkan tiba-tiba terlintas dalam benaknya. Vania teringat akan kejadian beberapa saat lalu, dimana ia bertemu Elea di kantor Rain. Ia menebak, apakah sejak saat itu? Itu artinya Rain dan Elea sudah mengkhianatinya sejak awal? "Bodoh! Bodoh kau Vania!" Vania tertawa dan menangis seperti orang gila. Ia memukuli dad4nya yang terasa sangat sesak. Pantaslah selama menikah Rain tidak pernah ingin menyentuhnya. Tenyata ada wanita la