Varo dan Tina yang melihat wajah ceria Jihan sungguh merasa senang, dan ikut tersenyum, namun sayang, wajah ceria Jihan tidak bertahan lama, saat ada seseorang yang menghadang jalannya yang ingin memilih pakaian. Degh "Kak Marisa... lirih Jihan terkejut saat melihat Marissa Menghadang jalannya, dan tidak hanya Jihan yang terkejut akan keberadaan Marissa, begitupun juga dengan Tina, di mana saat ini Kebetulan Tina dan Jihan sedang berdoa saja, menyerahkan Farah ia memilih menunggu bersantai di tempat yang sudah disediakan khusus untuk. "Aku bukan kakak kamu , Untuk apa kamu memanggilku dengan panggilan kakak." ujar Marissa yang membuat Jihan langsung meneguk ludahnya dengan susah payah. "Bagaimana kabar kamu, Nak?" tanya Tina yang tidak ingin memancing keributan di depan umum. "Sia

