“Persalinan pertama tak sampai ada jahitan, berkat sederet pelatihan yang aku ikuti. Namun semua itu saran sekaligus fasilitas yang suamiku berikan kepadaku,” batin Melati. Terlalu bahagia membuat Melati jadi tidak bisa tidur. Ia memandangi wajah bayinya yang ada di ranjang bayi sebelahnya. Sementara suaminya sudah tidur di sofa tunggal dan keberadaannya persis di sebelah mereka. “Bentar deh, ... ternyata ekspresi mereka kalau pas tidur gini, sama! Ini maksudnya, aku melahirkan sasetan papanya?” Melati yang berbicara dalam hati, heboh. Ia berakhir menahan tawa memandangi pemandangan sangat menarik di sebelahnya. Kemudian, ia sengaja meraih ponselnya dari meja sebelahnya. Meja kecil dan di sana juga berisi beberapa aneka buah dilengkapi dengan pisau. Itu sengaja disiapkan untuknya, sebaga