"Tahaann dulu, pelan - pelan," teriak fotografer anak buah Bastian ketika Dhevi main nyosor saja ketika disuruh mencium tangan Rangga. "Mbaknya nggak sabar kayaknya," celetuk pak penghulu dan membuat yang melihat senyum - senyum. Papa Azki yang tadi sempat menitikkan air mata ketika menikahkan anak bungsunya itu juga terlihat tersenyum. Dhevi yang kini jadi punya perhatian tampak santai, tidak ada gugup yang tadi pagi sempat menderanya, mungkin karena sudah sah menjadi Nyonya, dia pun lega. Rangga masih dengan sikap sempurna, mana berani dia cengengesan seperti Dhevi, didepannya duduk papa mertua, di sampingnya komandan tertinggi yang menjadi saksi juga belum beranjak, belum lagi para Jenderal - Jenderal yang berseragam beskap disekitarnya, dia tetap dengan sikap sempurna, sedangkan Dh