"Adeeek ... Mau nyebeliin!" "Mama Adek, sayang..." sahut Rangga cepat ketika mendengar anaknya memanggil mamanya dengan nama saja. Susah payah Rangga selalu memperbaiki panggilan itu hampir empat tahun ini, tapi selalu gagal karena Dhevi juga cuek saja. "Mai bilangnya Ibu Adek kok, papi nggak denger memangnya?" jawab Meira berkelit. Dhevi datang membawa buah potong ke ruang keluarga. "Ada apa nih?" "Ibu Adek, Mau itu nyebelin banget," jawab Maira sambil menusukkan garpu ke melon yang dibawa Dhevi tadi. Bocah dengan potongan rambut bob dan poni rata di atas alisnya tampak sedang menyelipkan rambutnya di belakang telinganya. "Mai aja yang gangguin terus," sahut Maura dengan santainya sambil melihat layar ipadnya. "Makan buahnya, Mau," ucap Dhevi tidak menanggapi keduanya. Dia malah m