2040 San Francisco “Kau ingin menciptakan program untuk apa?!” seru Logan kearah adiknya. Leo, Bryce dan dirinya sedang berkumpul di sudut ruang tengah rumah keluarga Mack sementara orang-orang yang diundang dalam pesta asik berbaur di ruang makan. “Menebak rangkaian nomor loteri,” jawab Leo. “Aku mengerti kau memiliki kecerdasan yang tinggi, Leo. Tapi rangkaian nomor loteri adalah hal yang susah untuk di retas. Susunan algoritmenya berubah setiap menit, setiap detik malahan. Akan lebih mudah untuk menebak nomor pin seseorang daripada rangkaian nomor loteri,” sahut Logan. “Well… selama kalian pergi dua tahun, aku tidak diam berpangku tangan. Aku menciptakan sebuah program yang mampu berkembang dan belajar dengan sendirinya. Sebuah Artificial Inteligent, kecerdasan buatan.” Leo mengel