Juli 2046 Markas Bawah Tanah Titanium di Antartic Leo berdiri sambil memainkan kancing kerahnya mencari posisi yang ternyaman untuk lehernya sebelum akhirnya memutuskan untuk membiarkannya terbuka. Suhu ruangan yang sebetulnya dingin, entah mengapa terasa hangat baginya pagi ini. Mungkin karena kini perundingan akan memasuki tahap kedua yang artinya taruhan akan semakin besar baginya untuk kalah. Dari balik topeng putihnya, Leo berdiri di tengah ruang komunikasi dengan badan tegak dikelilingi oleh Fury dan 2 orang staf nya. Hadir pula, Logan yang duduk di sebelah Fury, diluar kamera yang akan menghubungkannya dengan Presiden Amerika sesaat lagi. Leo menoleh ke arah Fury dan menatap pria itu dengan dahi mengekerut. “Mengapa kau tampak acak-acakan hari ini?” tanya nya. Fury