Olivia bangun dari tidurnya, ia melihat pria itu telah berdiri memakai sepatunya, bersiap untuk berangkat kerja.
Meskipun mereka sudah menginap di rumah kedua orang tua pria itu, tapi tak sekalipun dia disentuh. Olivia merasa bersyukur, Edward tidak memanfaatkan kesempatan ini untuk menyentuh dirinya.
Ia bangkit dari tempat tidur. Pria itu menoleh ke arahnya. Menatapnya dengan tatapan tanpa kedip.
Olivia merasa jengah dan menutupi wajahnya dengan handuk dan langsung masuk ke kamar mandi.
Di ruang bawah, Edward dan kedua orang tuanya sedang duduk menghadap meja makan. Banyak hidangan yang tersaji disana.
“Mana istrimu, Ward?”
“Di kamar, dia sedang mandi,”
Nyonya Gina tersenyum sambil mencolek lengan suaminya, Pak Yosep yang tampak berbahagia dan menganggap Edward serta istrinya semal
