Hari ini Kinan meminta Reyhan dan Aurora untuk datang ke rumahnya karena ada sesuatu yang ingin ia sampaikan pada mereka berdua. Tak lama setelah ia menyapu rumahnya, terlihat ada mobil mewah yang berhenti di depan rumah. Tanpa menebak pun ia sudah tahu, jika orang yang ada di dalam mobil tersebut adalah anaknya dan calon menantunya. “Paman ke mana? Kok rumahnya sepi?” tanya Aurora sambil berjalan menghampiri ibunya. “Berkunjung ke rumah mertuanya. Makanya Ibu menyuruhmu ke sini. Mumpung dia tidak ada di rumah,” balas Kinan. Setelah berpelukan dan bercipika-cipiki, Aurora langsung berjalan memasuki kamarnya. Sementara itu, Reyhan di suruh untuk menunggu di ruang tamu saja. “Bagaimana pekerjaannya? Lancar?” tanya Kinan sembari meletakkan secangkir minuman di meja. Kemudian ia ikut