Harry berjalan menghampiri seorang wanita yang sedang duduk menunggu di kursi lobby kantor. Dia adalah Ira. Setelah bersusah payah mencari keberadaan Ira, akhirnya Jody berhasil menemukan keberadaan wanita itu lewat informasi dari Aurora. Dan saat ini, ia sudah berada di kantor untuk memenuhi undangan sang Presdir. “Ibu Ira, Presdir sudah menunggumu di ruangannya,” ujar Harry dengan sangat sopan. “Ah, baiklah. Antar aku ke sana,” balas Ira sambil membereskan kertas- kertas yang dibawanya. Harry mengangguk. Kemudian ia lantas berjalan dengan diikuti oleh Ira di belakangnya. Sesampainya di ruangan Reyhan, Harry pun mempersilahkan Ira untuk masuk ke dalam. Sementara itu, Harry memilih untuk kembali ke ruangannya karena tidak mau mengganggu pembicaraan mereka. “Wah ... ruanganmu suda