Aurora memandangi sebuah poster yang ditempel di tembok besar dekat apartemennya. Poster tersebut berisi foto seseorang yang sedang menjadi incaran para Polisi sekarang. Ya, siapa lagi kalau bukan Mayang. Dalam poster tersebut juga ditulisi sebuah kata-kata pengumuman dalam bahasa Prancis yang berarti, “Dia adalah seorang kriminal. Siapapun yang melihatnya, tolong segera lapor ke Polisi.” Senyuman menyeringai pun tak kunjung hilang dari wajah cantiknya. Entah kenapa, ia merasa kali ini Mayang benar- benar akan berakhir. Tidak akan ada yang bisa menyelamatkan wanita itu lagi. Kekasihnya masuk penjara, anak buahnya berkhianat, keluarga tidak punya, Kakak kandung membencinya, bahkan Tuhan sendiri sepertinya juga sudah murka dengannya. Drrtt ... Drrtt ... Aurora mengambil ponselnya dari d