“Pagi, Ra ...” sapa Joanna. “Pagi,” balas Aurora. Mereka sama- sama jalan ke kamar mandi dengan tubuh yang masih lemas. Kemudian mereka mengambil sikat gigi masing- masing dan berdiri di depan kaca wastafel untuk melakukan rutinitas di pagi hari, yakni sikat gigi dan cuci muka. “Tadi malam kau susah sekali dibangunkan. Untung ada Reyhan yang mau menggendongmu sampai kamar,” ucap Joanna. Aurora tampak kaget. “Reyhan? Dia yang menidurkanku di kasur?” tanyanya. Joanna mengangguk. “Kau tak sadar?” tanya Joanna balik. Aurora menggeleng. “Tidak. Aku tidak ingat apa- apa.” “Tapi aku tidak tahu kapan dia pulang, karena aku juga langsung tidur di kamar,” ucap Joanna. Selesai menyikati giginya, mereka berganti menyabuni wajahnya. Kali ini Joanna memutar musik, supaya suasana terasa l